Jumat, 30 Desember 2011

MAGNET UANG




Tahukah Anda bahwa bahasa yang kita gunakan sehari-hari, baik dalam tulisan, lisan, atau dalam cara kita berpikir, dapat memengaruhi kita untuk menjadi magnet uang?
Setidaknya, demikianlah menurut Marie-Claire Carlyle penulis buku berjudul How to Become A Magnet Money ini.Teorinya adalah pikiran, tubuh, dan jiwa pada hakikatnya terhubung. Pilihlah kata-kata yang dapat memberi perasaan positif. Maka, perasaan positif tersebut akan bertindak sebagai magnet, menarik alasan lebih banyak untuk merasakan hal positif.
Secara sederhana dapat dikatakan menjadi magnet uang berarti mencari kekayaan dalam diri guna menarik kekayaan dari luar. Prinsipnya kita adalah magnet, menarik apa pun yang kita pikirkan ke dalam hidup kita. Hal ini bukan omong kosong belaka, sains telah membuktikan bahwa kita adalah makhluk energik dan kita mampu menarik apa yang kita pikirkan. Hidup kita sendiri pada dasarnya merupakan refleksi atas pemikiran kita, baik pikiran sadar maupun bawah sadar.
Maka dengan demikian mengubah pemikiran berarti mengubah kehidupan kita (halaman 244). Teori magnet uang berdasarkan pada prinsip tarik-menarik (law attraction) adalah sebuah hukum semesta yang tidak dapat dihindari. Hukum ini menyatakan bahwa “suka akan menarik suka”. Jika kita marah, kita akan menarik lebih banyak lagi alasan untuk marah. Jika merasa kaya dan bersyukur atas segala yang kita miliki, kita akan mampu menarik lebih banyak alasan untuk merasa kaya dan bersyukur atas semua yang kita miliki.
Albert Einstein, seorang fisikawan terbesar yang pernah ada, menjelaskan fenomena ini melalui rumusan fisika kuantumnya yang terkenal; E=mc2, yang maknanya bahwa semua materi terdiri atas energi. Kursi, meja, tirai, pakaian, tubuh bahkan pikiran, semua terbuat dari energi. Semakin padat suatu objek, semakin rendah frekuensi energinya. Melalui energi, kita pada dasarnya terkait dengan segala sesuatu yang lain (halaman 39).
Kondisi keterkaitan ini membuka berbagai kemungkinan dan keajaiban. Jika kita mengirimkan getaran pada frekuensi tertentu, maka kita akan menarik koneksi yang sama. Jika benar-benar yakin bahwa segala sesuatu itu mungkin, mak a kita akan terhubung dengan berbagai kemungkinan. Saling keterkaitan sendiri artinya tidak ada yang terjadi secara kebetulan.
Luruskan pikiran untuk menarik lebih banyak uang maka akan menarik lebih banyak uang, demikian pula sebaliknya. Namun, dalam praktiknya hal tersebut tidaklah mudah karena tantangan terbesar bagi pikiran kita ada pada pikiran bawah sadar. Celakanya lagi, lebih dari 80 persen pemikiran kita berasal dari pikiran bawah sadar, sehingga kita mungkin akan membuat, tanpa sadar, suatu kenyataan yang dengan pikiran sadar tidak kita sukai.
Misalnya; kita ingin punya banyak uang (pikiran sadar) tapi kita tidak menyukai orang kaya (pikiran bawah sadar) karena telah tertanam pikiran bahwa “orang kaya itu jahat”.Sehingga pikiran bawah sadar kita menjauhkan diri kita dari kaya dan jahat. Banyak orang membuat pilihan ekstrem antara menjadi miskin dan religius atau kaya dan egois. Selain itu ada stigmatisasi terhadap “uang”yang seolah- olah dianggap kotor dan vulgar. Padahal, pendapat kita terhadap uang akan memengaruhi seberapa banyak kita menarik uang.
Semakin mensyukuri uang milik kita,maka akan semakin banyak uang yang bisa kita tarik. Jika ingin mengubah hasil, maka kita perlu mengubah pola pikir yang menciptakan hasil tersebut. Dengan mengubah pola pikir tentang uang, kita dapat mengubah diri kita menjadi magnet uang (halaman 128). Kendati demikian,yang harus dicatat adalah bahwa uang bukan segala-galanya. Sebenarnya uang sendiri tidaklah berharga.
Sangatlah pandir jika ada orang yang terdampar di pulau terpencil berharap untuk menjadi magnet uang. Bukankah uang pada dasarnya toh hanya alat tukar untuk sebuah nilai ? Maka agar benar-benar merasa kaya dalam setiap pengertian, optimalisasi nilai diri kita sendiri jauh lebih penting, sehingga pada akhirnya uang akan berdatangan dengan sendirinya. Atau dalam istilah karya peraih dua gelar bisnis dan konsultan fengsui ini, bekerjalah dengan prinsip focus (fokus), action (tindakan), dan belief(keyakinan).
Buku setebal 271 halaman ini ditulis dalam urutan yang teratur. Bagian pertama membahas tentang teori bagaimana menjadi magnet uang dan melihat kondisi keuangan pembaca saat ini. Bagian kedua akan melihat bagaimana pembaca dapat mulai menarik uang lebih banyak begitu mengikuti beberapa tahap dasar. Bagian ketiga meletakkan dasar menjadi magnet uang seumur hidup. Cara terbaik untuk membaca buku ini sesuai urutan buku ini ditulis. Dalam setiap bab yang dibahas, juga disertakan studi kasus berdasarkan kisah dan pengalaman nyata.

Minggu, 25 Desember 2011

QUANTUM IKHLAS

Teknologi Quantum Ikhlas tidak semata membantu anda memiliki harta yang anda inginkan. Ia juga tidak sekedar memudahkan anda mengerjakan hal-hal yang anda inginkan. Teknologi Quantum Ikhlas akan membantu anda menjadi orang yang berhak memiliki dan mengerjakan apa yang anda inginkan, dengan lebih mudah. (Erbe Sentanu)

Pertanyaan utama yang sering menjadi pertanyaan banyak orang adalah APAKAH sebenarnya “sukses” itu ? Apakah sebenarnya tujuan hidup yang kita cari ? Untuk apakah Allah menghadirkan kita di dunia ini ?

Everything is within you. Ask all from yourself…
Jalaluddin Rumi

Menyitir ungkapan Rumi di atas, buku ini hendak mengingatkan kembali fitrah kita sebagai manusia untuk kembali kepada kesejatiannya, untuk kembali kepada fitrahnya sebagai mahluk yang paling sempurna sebaik-baiknya ciptaan Allah. Suatu hal yang sering sekali kita lupakan dengan kecenderungan untuk lebih mengungkapkan semua keluhan dan kesulitan yang kita hadapi dalam kehidupan ini.

Pikiran-pikiran kita sering me”limitasi” / membatasi kita sehingga muncullah pertanyaan-pertanyaan di atas … APAKAH sebenarnya “sukses” itu? Mengapa rasanya sulit sekali meraih kesuksesan itu ? Sukses dalam hal bukan hanya karir dan finansial semata, tetapi juga termasuk keluarga yang harmonis, persahabatan, kesehatan, tingkat intelegensi, rasional, emosional, maupun kecerdasan spiritual.

Banyak cara untuk sukses dan bahagia. Dan, seperti banyak orang, kita juga senantiasa bekerja keras berusaha berubah agar bisa menikmati hidup yang lebih menyenangkan. Dalam buku ini, dengan filosofi yang disebutnya Quantum Ikhlas – karena dalam menerangkan konsep pemikirannya, mas Nunu mendasarkan penjelasannya dengan menggunakan prinsip-prinsip Fisika Quantum - kita hanya di’ingatkan’ saja proses yang sebenarnya sangat sederhana dalam mencapai kebahagiaan hakiki dan mencapai sukses hidup; pekerjaan, materi, dan relasi yang menyenangkan, secara ikhlas, yaitu dengan mengembalikan ‘kesadaran’ kita akan fitrah manusia sebagai makhluk yang sempurna. Fitrah manusia berada di zona ikhlas. Manusia yang sempurna adalah manusia yang hidup seimbang dan utuh dengan seluruh kecerdasannya -kecerdasan fisik (Physical Quotient), kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient), kecerdasan emosional (Emotional Quotient), dan kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient).

Dalam Fisika Quantum, ditemukan bahwa dibalik semua yang ada di dunia (materi) sebenarnya hanyalah terdiri dari energi getaran (vibrasi) yang disebut dengan Quanta. Kesempurnaan manusia pada dasarnya merupakan rangkuman dari semua manifestasi quanta tersebut karena manusia memiliki sifat materi (dengan adanya tubuh fisik), dan sifat yang lebih tinggi dan agung (divine / Ilahiah) dalam jiwa dan ruh-nya yang mewujud di dalam alam pikiran dan perasaan manusia. Melalui kesadaran untuk manusia kembali kepada fitrahnya, yaitu kembali kepada sifat dan kecenderungan Ilahiahnya, maka manusia bergerak menuju suatu tingkatan kesadaran yang semakin tinggi dan pada akhirnya berada dalam posisi paralel / selaras dengan sumber materi yang lebih tinggi tersebut. Manakala keselarasan itu terjadi, hal yang ada dalam alam materi (dunia) bisa terwujud.

Dengan pemahaman bahwa semua yang ada dalam alam pikiran dan perasaan mengandung suatu energi quanta, maka bila proses yang terjadi dalam alam pikiran dan perasaan bisa ’disetel’ sehingga dilandasi dengan perasaan yang positif yaitu rasa damai, cinta, dan penerimaan serta keikhlasan, maka semua tujuan yang ingin dicapai dalam bentuk kesuksesan sebagaimana yang telah diulas di atas menjadi bagian yang menyatu dengan kehidupan kita..dan lalu menjadi otomatis kita terima.

Menurut Mas Nunu, ikhlas dalam hati manusia mewujud melalui perasaan-perasaan damai, sabar, mudah bersyukur, tawakal, dan menyerahkan urusan pada Tuhan ketika kita sudah berusaha maksimal. Dengan kata lain, tidak memaksakan kehidupan untuk selalu berjalan sesuai kehendak kita.

Bila pembaca sudah pernah menonton film atau membaca buku ”the Secret”, maka prinsip yang dikenal dengan ”Law of Attraction” dijelaskan dengan lebih menyentuh aspek religi sehingga menjadi konsep yang lebih mudah diterima untuk masyarakat Indonesia. Konsep dalam Law of Attraction : “Ask, Believe, Receive” dalam film/buku The Secret diulas dengan metode pendekatan “DOA” yang dikabulkan oleh Tuhan. Walaupun banyak mengambil referensi dari Al Quran, namun buku ini sangat cocok untuk dikonsumsi oleh semua kalangan.


Yang patut dicermati dalam penjabaran buku ini pendobrakan terhadap konsep ’Positive Thinking’ yang selama ini sering ditekankan dalam berbagai pelatihan self development dan pengembangan soft competencies lainnya. Ternyata ’Positive Thinking’ tidaklah berarti apa-apa karena semata-mata hanya mengandalkan kekuatan pikiran dan kekuatan diri sendiri. Buku ini jutru memperkenalkan pentingnya ’Positive Feeling’ yang digambarkan sebagai suatu perasaan yang sudah mencapai ’zona ikhlas’ melalui pengandalan kepada kekuatan diri dan juga kekuatan Ilahiah yaitu Tuhan. Dengan selalu menjaga kondisi perasaan pada zona ini, maka keselarasan vibrasi/ getaran (dianalogikan dengan gelombang /frekwensi radio) kita akan lebih mudah bersinggungan dengan energi yang lebih tinggi yang asalnya dari energi Ilahi sehingga kejadian-kejadian yang kita alami akan lebih sering dalam sinkronitas dan keterhubungan yang tidak terduga-duga yang menuntun kita untuk bisa mencapai hal-hal yang kita dambakan (baca : DOA-kan)

Diingatkan juga dalam buku ini jika kehendak hati tidak sinkron dengan kehendak pikiran, maka yang timbul adalah suatu kebingungan. Saat terjadi konflik, ketidaksinkronan pikiran akan selalu kalah dengan perasaan . Karena semua keinginan adalah bentuk keputusan sementara di kepala, sementara perasaan merupakan keputusan final di hati. Sebelum kita berhasil membuat hati setuju dengan pikiran maka selama itu pula, kita akan terombang ambing dalam ketidakberdayaan. Dengan kata lain, sebelum keyakinan antara pikiran, perasaan dan tindakan kita sinkron, selaras, atau harmonis, keberhasilan dan kebahagiaan akan sulit kita raih.


Selain pembahasan mengenai pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, mas Nunu juga memasukkan penjelasan mengenai teknologi gelombang otak dan pengkategorisasian frekuensi gelombang otak sebagaimana juga sering dibahas dalam banyak buku motivasional lainnya. Ternyata kekhusyuan dalam doa yang sering dicari orang melalui berbagai aktivitas ’nyepi’ atau pun ’semedi’ adalah kondisi di saat gelombang otak berada dalam keadaan Alpha. Dan kondisi inilah yang merupakan pintu masuk untuk bisa melakukan pemrograman ulang dari hal-hal yang sudah ter’install’ di dalam pikiran bawah sadar kita. Dan secara teknologi memang terbukti bahwa ”tombol ikhlas” di otak kita berdenyut lebih keras manakala kita berada dalam kondisi Alpha.

Mencapai kondisi gelombang otak Alpha secara teknologi sudah dimungkinkan dan oleh karenanya buku ini dilengkapi dengan sebuah CD yang berisi musik dan suara yang sudah diinsersi dengan gelombang tertentu yang otomatis bisa menurunkan gelombang otak pendengarnya dari kondisi Beta ke kondisi Alpha. Melalui latihan yang intensif, maka secara otomatis kondisi fisik otak kita pun menjadi terlatih sehingga mengakses zona iklhas bisa menjadi lebih mudah dan otomatis.

Demikian inginnya mas Nunu menjelaskan secara ’rasional’ konsep keikhlasan maka memang buku ini seperti hendak ’menteknologikan’ hal-hal yang sifatnya sebenarnya spiritual agar menjadi lebih mudah dipahami dan di’pikir’kan oleh kita yang memang lebih sering terbentuk untuk menggunakan otak kiri yang lebih memproses hal-hal analitis ketimbang otak kanan kita. Akibatnya justru bagi pembaca pemula, mungkin beberapa bagian buku ini dirasa agak “berat” karena banyak menggunakan istilah-istilah bahasa teknis dalam menjabarkan konsep-konsep abstrak fisika kuantum.

Namun, agar buku ini relatif mudah untuk diserap dan dipahami mas Nunu berusaha mengimbangi “berat”-nya bahasa filosofis dengan memasukkan sebanyak mungkin analogi. Salah satunya, mengibaratkan otak pikiran dan perasaan manusia sebagai komputer yang memiliki hardware dan software sebagai mesin sistem navigasi hidup. Sistem yang harus senantiasa di-upgrade, dibersihkan dari virus-virus pikiran dan perasaan bawah sadar negatif yang membuat manusia merasa takut, cemas, ragu, sulit memaafkan, dan sebagainya.

Inti pesan buku ini sarat makna, inspiratif, dan praktis. Berusaha membuka hati siapa saja yang ingin mengubah kehidupannya dengan mengubah dirinya sendiri. Harapan sang penulis, Quantum Ikhlas adalah jawaban dan obat manjur bagi penyakit hati yang kini banyak melanda masyarakat Indonesia. Akhirnya, Mas Nunu mengajak kita semua, untuk menciptakan dunia yang sukses berdasarkan kekuatan hati yang ikhlas. Marilah kita berdoa agar setiap orang sukses dan bahagia dalam hidupnya. Mari kita ganti kompetisi dengan kerja sama. Mari kita ubah kegelisahan menjadi kedamaian. Kita ganti ketakutan dengan kasih sayang.

Dengan memanfaatkan segenap kekuatan fitrawi kita dan menyerahkan hasilnya pada Tuhan, biarlah Dia yang menjadi referensi utama kita. Dan kita semua tahu, tak ada yang tak mungkin bagi Tuhan.

Jumat, 23 Desember 2011

KEBERKAHAN FINANSIAL


"Berapa pun penghasilan Anda saat ini, Anda bisa hidup sejahtera berkecukupan secara cepat. Jika Anda mau Take Action sekarang! Hanya dengan cara yang sederhana!"
Saya berani memberikan GARANSI 100% UANG KEMBALI, TANPA TANYA ALASAN ANDA. Bila Anda merasa informasi yang akan saya sampaikan ini tidak akan membantu sama sekali perubahan nasib Anda atau Anda merasa tidak mendapatkan manfaat apa pun dari informasi ini. 
Bapak, ibu, om, tante, adik, kakak dan rekan-rekan sekalian .....
Saat ini, Anda mungkin berada pada salah satu kondisi keuangan berikut ini:
- Punya penghasilan kecil sehingga tidak cukup, atau
- Punya penghasilan besar tapi juga tidak cukup, atau
- Tidak punya penghasilan, karena tidak memiliki bisnis maupun pekerjaan,
- atau masalah lainya....
Apapun kondisi keuangan Anda, saya yakin Anda sudah berusaha untuk mendapatkan uang dan kesejahteraan. Bahkan ada juga orang yang sudah berjuang habis-habisan, 'jungkir balik' membanting tulang untuk meraih kesejahteraan lahir batin. Tapi sayangnya bertahun-tahun berusaha, bertahun-tahun itu pula mereka merasa belum mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mungkin mereka sudah mendapatkan banyak uang, namun kondisi keuangannya berantakan karena tidak cukup bahkan harus menanggung banyak hutang. Mungkin juga mereka sudah banyak uang, tapi waktunya ’tergadaikan', sehingga tidak bisa bersama keluarga dan anak-anaknya. Lebih ironis lagi, jika penghasilan pas-pasan dan tidak memiliki waktu untuk keluarga dan anak-anak.
Anda pasti menginginkan perubahan hidup menjadi lebih baik. Oleh karena itu, sampai membaca situs ini, bukanlah sebuah kebetulan. Anda sedang mencari suatu cara untuk mengubah kehidupan Anda. Saya yakin pula ini adalah cara Tuhan untuk mempertemukan kita agar bisa berbagi pengalaman dalam meraih kesejahteraan.


Setelah merasakan pahit getir dalam mengelola keuangan, dan setelah sekian lama mempelajari cara hidup sejahtera berkecukupan dari guru-guru keuangan terbaik dunia melalui buku-buku mereka maupun langsung mengikuti seminarnya, akhirnya saya menemukan KUNCI HIDUP BERKECUKUPAN. Ternyata, kunci sukses finansial itu tidak hanya terletak pada kerja keras yang kita lakukan. Kerja keras, berhemat, menabung, belajar bisnis, dan investasi, memang rumusan umum yang biasa kita praktekkan. Rumusan ini tidak salah, bahkan sangat benar! Tetapi rumusan umum itu hanya memberikan hasil yang biasa-biasa saja. Bahkan seringkali kita sulit memahami, mengapa uang yang sudah kita kumpulkan dengan cara itu, tiba-tiba harus keluar dan habis begitu saja dengan cara yang tidak disangka-sangka.
Sebagian besar orang selalu berpikir rasional dalam urusan rezeki. Padahal, urusan rezeki, jodoh dan mati adalah irasional, karena ketiga urusan itu diluar nalar manusia. Awalnya saya pun selalu berpikir demikian (rasional).
Dan hasilnya ....
Meski saya seorang bankir di bank BUMN (alhamdulillah, saya sudah pensiun dini dan buka usaha sendiri, baca profil diwww.safakmuhammad.com) dengan penghasilan yang cukup besar, tapi saya selalu kekurangan. Bahkan saya harus menanggung hutang ratusan juta rupiah, seakan tidak akan terlunasi dalam waktu dekat. Waktu itu saya tidak tahu mengapa ini bisa terjadi. Saya juga tidak mengerti mengapa setiap kali mencoba mencari penghasilan tambahan, baik dengan cara berinvestasi maupun bisnis selalu berakhir RUGI! Bahkan selama kurun waktu lima tahun antara 1999 – 2004, saya sudah mencoba empat kali investasi saham maupun kerjasama penanaman modal usaha, serta lima kali merintis bisnis.
Sembilan kali gagal, membuat saya harus berinstropeksi. Tapi satu hal yang sangat saya syukuri adalah SAYA TIDAK PERNAH MENYERAH! Saya justru merasa ini adalah proses belajar, meski ongkosnya SANGAT MAHAL. Kini saya semakin bersyukur, karena belajar dari kegagalan berinvestasi dan merintis bisnis itu ternyata merupakan modal utama saya dalam mengelola bisnis dan keuangan. Sebab saya sudah menemukan KUNCI 'pamungkas' untuk meraih kesejahteraan yakni spiritualitas dalam pengelolaan finansial. Spiritualitas ini sifatnya universal, karena pemeluk agama apa pun memiliki pemahaman yang sama terhadap spiritualitas yang saya maksudkan ini. Mereka sudah melaksanakan ini dengan baik, sehingga mereka sudah sukses secara finansial.
Jangan pernah berpikir kalau saya akan meminta Anda untuk melakukan wirid sekian ribu kali, bertapa di gua keramat, shalat sekian puluh rakaat, bakar kemeyan, baca jampi-jampi dan sebagainya.
Bukan.... bukan itu yang akan Anda lakukan!
Saya hanya akan menunjukkan sesuatu yang harus Anda lakukan dalam setiap aktivitas yang selama ini sudah Anda kerjakan. Misalnya kalau Anda sekarang ini menjadi pegawai, maka lakukan itu dengan menambahkan apa yang saya tunjukkan itu. Demikian juga, kalau Anda sebagai guru, bankir, internet marketer dan lainnya.


Selanjutnya, spiritualitas dalam pengelolaan keuangan itu saya jabarkan dalam 4 langkah:
1. Revolusi Mental dan Keyakinan
2. Memahami Rahasia Uang (secara spiritual)
3. Perencanaan Keuangan 1000 Tahun
4. Membuat uang 'beranak pinak'


Empat langkah itu saya tulis berdasarkan pada apa yang pernah saya alami, saya rasakan dan bagaimana saya memecahkan berbagai persoalan saat itu. Tentu saja, uraiannya juga didukung oleh berbagai pemikiran, pendapat serta pengalaman orang-orang yang sudah sukses secara finansial.
Alhamdulillah, kini kesejahteraan saya mulai menggembirakan. Saat ini saya merasa kehidupan ini benar-benar menyenangkan. Oleh karena itu saya ingin membagi pengalaman ini kepada sebanyak-banyaknya orang karena:

• Saya ingin semakin banyak orang Indonesia yang hidup berkecukupan.
•Saya tidak ingin pengalaman pahit yang pernah saya alami akan terulang pada Anda, sehingga Anda tidak perlu MEMBUANG WAKTU, TENAGA, BAHKAN UANG BANYAK untuk mencoba-coba (try and error) dalam mengelola keuangan dan melipatgandakan kekayaan.
. Saya yakin dengan berbagi pengalaman ini, saya akan mendapatkan banyak manfaat seperti ilmu serta pengalaman-pengalaman baru yang lebih baik.

Kini giliran Anda untuk mengubah hidup! 

Jumat, 16 Desember 2011

4 CARA KAYA

Keterampilan mengelola uang akan menentukan apakah seseorang sukses secara finansial dan menjadi kaya karenanya atau tidak. Meski begitu, keterampilan ini sangat bisa dipelajari dan membutuhkan konsistensi.
Valentino Dinsi, SE, MM, MBA, pendiri MuslimCOACH menyebutkan, hanya satu persen orang di dunia yang mengontrol 50 persen uang yang beredar, dan lima persen orang di dunia yang menguasai 90 persen uang beredar. Ini sama artinya dengan semakin banyak orang yang memperebutkan sedikit uang.

Lantas bagaimana sebagian kecil orang di dunia mengelola uangnya dan sukses finansial serta menjadi kaya karenanya?

1. Jangan bergantung pada satu sumber penghasilan
Menjadi kaya sama dengan bekerja lebih giat dan menarik uang lebih banyak. Bergantung pada satu sumber penghasilan takkan cukup menambah pendapatan. Jadi, caranya menjadi kaya adalah dengan mencari sumber pendapatan kedua atau ketiga. Anda bisa mencari tambahan penghasilan dengan keterampilan atau hobi yang dimiliki dan bisa dikerjakan dari rumah. Seperti menjadi penulis buku freelance dan mengerjakannya sepulang kantor. Atau keahlian lain yang berbeda dari pekerjaan Anda saat ini.

2. Akumulasi aset
Semakin banyak aset Anda, semakin besar nilai kekayaan Anda. Mulailah berinvestasi. Membeli tanah, bisnis franchise yang memudahkan dan laris di pasaran, atau bentuk investasi lain. Tentu saja Anda perlu menambah pengetahuan seputar investasi termasuk risikonya. Dengan mempelajari jenis dan risiko investasi, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus mengakumulasi aset Anda.

3. Terapkan teori "compounding"
Seperti dikutip www.dowtheoryletters.com dalam buku Irwin Shaw bertajuk Rich Man, Poor Man disebutkan, compounding menjadi aturan pertama untuk menghasilkan uang dan menjadi jalan menuju kaya. Jalan ini mengandung makna, Anda harus gigih dalam berupaya menghasilkan uangAnda juga memerlukan kecerdasan untuk tetap menjalani pekerjaan (yang menghasilkanuang tersebut). Artinya Anda perlu memahami betul apa yang Anda lakukan dan mengapa Anda melakukan pekerjaan tersebut. Selain itu compounding juga bermakna Anda perlu memiliki pengetahuan matematika untuk dapat memperhitungkan penghasilan yang Anda miliki dan mengelolanya dengan tepat. Selain itu, sukses finansial membutuhkan waktu, dan bukan sukses instan yang hanya bertahan sementara.

4. Menjalani empat profesi ini
Valentino menyebutkan empat profesi orang terkaya di dunia adalah:
* Entrepreneur
* Pialang saham
* CEO/ Direktur Utama sebuah perusahaan.
* Staf penjualan door to door yang dibayar berdasarkan komisi hasil penjualan.

Jika disimak, daftar 10 orang terkaya di Indonesia menurut majalah Forbes (versi September 2008) adalah pengusaha. Sebut saja lima besarnya seperti Aburizal Bakrie dan keluarga (5,4 miliar dollar AS), Sukanto Tanoto dan keluarga mengelola Garuda Mas (4,7 miliar dollar AS), R. Budi Hartono (3,14 miliar dollar AS), Budi Hartono dan Michael Hartono, dua saudara kandung yang memiliki saham di perusahaan rokok Djarum dan BCA (3,08 miliar dollar AS), Eka Tjipta Widjaja dan keluarga pemilik Sinar Mas Group (2,8 miliar dollar AS), dan sederet penguasaha kaya lainnya.

Kamis, 15 Desember 2011

MEMPENGARUHI PIKIRAN ORANG




Apa Gelombang Otak dan Subjective Communication itu?

Anda pasti bertanya-tanya apa sesungguhnya yang terjadi ketika  Subjective Communicationdilakukan maka seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lain tanpa mereka menyadarinya?
Dari hasil penelitian, didapati bahwa mekanisme pikiran dapat dilatih.  Dan teknik atau cara melaksanakannya sangat mudah dan sederhana. 
Apa yang diperlukan di sini hanyalah anda harus bermeditasi dan fokus pada target anda pada saat mereka berada dalam “situasi alfa” (an alpha state). Dan waktu yang paling baik untuk kondisi ini adalah pada saat orang-orang masih dalam keadaan ngantuk atau setengah tidur di pagi hari atau subuh.


Apa yang dimaksud dengan keadaan alfa ini? 
Istilah ini adalah istilah yang dipakai oleh ilmuwan untuk menjelaskan level gelombang otak anda yang berada dalam keadaan bermeditasi, menghayal, setengah kantuk, atau kondisi pra-tidur.
Untuk jelasnya seperti ini. Menurut penelitian, otak manusia dibagi melalui beberapa gelombang otak pada saat tidur. Dan pikiran atau otak manusia bekerja pada 4 level, yakni level Beta, Alfa, Theta dan Delta, dan melalui berbagai siklus. 

Level Beta adalah level sadar penuh dan aktif di mana gelombang otak bergetar dengan kecepatan antara 14-30 siklus per detik.
Level Alfa adalah kondisi pikiran pada saat melakukan meditasi atau level setengah tidur dan mulai masuk dalam alam bawah sadar. Pada level ini gelombang otak bergetar dengan kecepatan antara 8-13 siklus per detik. Pada level ini sering terjadi mimpi atau hayalan dan pada level ini juga pikiran manusia dapat berkomunikasi dengan pikiran orang lain. Ingat pikiran alam bawah sadar berhubungan dengan alam semesta dan menjelajah. Itulah sebabnya anda dapat bermimpi ketemu dengan seseorang, melihat suatu peristiwa baik yang anda tahu maupun yang anda tidak pernah ketahui. Baik peristiwa masa lalu maupun masa yang akan datang.
Level berikutnya adalah level Theta (tidur lelap) di mana gelombang otak bergetar dengan kecepatan antara 4 sampai 7 siklus per detik. Pada level ini juga bisa terjadi mimpi tetapi tidak sepotensial pada situasi Alfa. Level berikut adalah level Delta (tidur sangat lelap) di mana gelombang otak bekerja kurang dari 4 siklus per detik. Pada level ini manusia benar-benar tidak mengingat apa-apa dan sama sekali tidak terjadi mimpi. 
Mengapa? Hal ini masih merupakan misteri bagi para ilmuwan. Perhatikan gambar gelombang otak di bawah ini:


Anda harus memulai persiapan pada saat anda sebelum tidur, program alam bawah sadar anda untuk bangun ketika pikiran anda sedang berhubungan dengan pikiran orang lain (your mind is in contact with the other person’s mind).


Gelombang Otak dapat juga digambarkan seperti ini:


Kedengarannya sangat sederhana, bukan?
Percobaan yang dilakukan di laboratorium selama bertahun-tahun  membuktikan bukan hanya metode ini terbukti berhasil, tetapi dalam beberapa kasus hasilnya sangat menakjubkan dan di luar nalar.

Dalam kenyataannya Subjective Communication begitu mudah untuk dilakukan dan anda tidak perlu memiliki pengalaman apa-apa sebelumnya untuk melakukan teknik ini. Masalahnya hanyalah anda harus terbangun pada hari subuh atau menjelang pagi untuk melakukan program komunikasi subyektif dan anda cenderung untuk kembali tertidur karena masih ngantuk sementara proses melakukan program ini berlangsung. 
Tapi jangan kuatir ada trik yang sederhana untuk mengatasi hal ini sekalipun anda masih pemula. Kami akan membahas hal ini pada bagian bawah.

Bahkan pada saat anda selesai membaca buku ini anda akan memiliki pengetahuan yang cukup untuk melalukan Subjective Communication. Dan anda akan lebih menguasainya jika anda melakukan beberapa kali latihan. Hanya dengan menggunakan metode ini  anda akan dapat merubah hidup anda menjadi lebih baik. Dan inilah yang sering disebut dengan magic process dari Subjective Communication. Dan memang itu kenyataannya.

Pada dasarnya Subjective Communication akan menolong anda untuk mendorong orang lain atau kelompok lain  baik yang dekat maupun yang berada jauh dari anda untuk melakukan sesuatu menurut keinginan anda. Tapi ingat bahwa permintaan itu harus menguntungkan kedua belah pihak. Maksudnya jika anda meminta mereka melakukan sesuatu mereka akan mendapatkan manfaatnya. Misalnya, ketika anda mempengaruhi pikiran orang lain supaya anda mendapat pekerjaan, katakan padanya bahwa jika anda bekerja di perusahaan mereka, perusahaan akan lebih maju, lebih menguntungkan, dll. 
Tetapi anda harus benar-benar yakin dengan apa yang anda katakan. Kalau tidak yakin usaha anda akan sia-sia. Misalnya, jika anda sedang mempromosikan suatu produk dan menggunakan teknik Subjective Communication anda harus memiliki keyakinan bahwa produk yang anda promosikan itu memiliki kualitas yang bagus menurut anda. Jika anda tidak yakin atau ragu-ragu maka ketidakyakinan atau keragu-raguan itu akan turut tertransfer dan hal ini akan merugikan anda.

Jadi salah satu syarat utama supaya Subjective Communication anda berhasil anda harus yakin akan kualitas anda, jasa atau produk yang anda promosikan atau apa saja yang anda lakukan. Karena keyakinan itu akan turut tertransfer ketika anda melakukan Subjective Communication. Jika anda melamar pekerjaan katakan bahwa anda memiliki semua qualifikasi yang dibutuhkan. Jika anda ingin mendapat pacar yang anda idam-idamkan katakan bahwa anda adalah orang yang tepat yang memenuhi semua kriteria pacar atau kekasih idaman. . . . dst.

Para kritik mengatakan bahwa ini adalah bentuk dari hypnotis jarak jauh, tapi tuduhan ini tidak benar. Karena Subjective Communication bukan hypnotis.
Hypnotis adalah tindakan satu arah di mana penghypnotis akan memberikan instruksi-instruksi yang sangat jelas secara sepihak. Sedangkan Subjective Communication adalah bentuk tersembunyi dari komunikasi dua arah antara pikiran  dan berita itu akan diterimahanya jika pihak yang menerima sepakat atau setuju dengan pesan yang dikirim.
Tetapi anda juga harus sadar bahwa teknik ini dapat disalahgunakan dan hal ini akan dibahas pada bagian akhir dari ebook ini supaya anda dapat mencegah untuk tidak dapat pakai untuk merugikan anda.

Penggunaan Subjective Communication secara benar tidak hanya akan mempengaruhi pikiran orang lain untuk menolong anda untuk menciptakan suatu even yang  luar biasa untuk anda dan semua hal yang terkait. Tetapi juga akan membentuk lingkungan anda dengan cara yang mungkin anda sendiri tidak dapat percayai. Karena hasilnya yang menakjubkan.

Mungkin anda tidak percaya. Tetapi di sini kita melihat pentingnya proses belajar. Jika anda praktek maka anda akan mengetahui bahwa pikiran anda memiliki kekuatan yang luar biasa dan kalau dipergunakan dengan benar akan mendatangkan keuntungan bagi anda.
Jika anda ingin mencapai sesuatu yang sangat penting dan membutuhkan orang lain untuk mewujudkannya dan sepertinya anda tidak berhasil dengan cara konvensional maka gunakanlah Subjective Communication untuk mendapatkan hasil yang maksimal bahkan hasil yang tidak terduga.  Biasanya hasilnya begitu cepat. Anda tidak memerlukan berminggu-minggu untuk mendapatkan hasilnya. @